—cerita buat Anata Aulia Kautsar
kami duduk berempat
dekat beringin lama yang daunnya tak bergerak sama sekali
udara mati
di sebalik aku dengar
orang-orang bercerita tentang cumbuan mereka kemarin malam
sementara temanku bercerita tentang hantu bule
yang hilang-timbul dari lapis-lapis batuan dinding
kudukku jadi dingin dan merinding
serasa kali pertama mencoba ciuman di bagian bibir
fort rotterdam jam 8 malam
aku membayangkan ledakan pecah dimana-mana
sementara orang-orang berhamburan meninggalkan kekasihnya
meninggalkan kegenitan yang selalu dibahasakan dengan dekapan
malam begitu saja lewat. sehabis cerita hantu
temanku mengisahkan seorang perempuan
yang mati gantung diri di salah satu dahan beringin
aku jadi ingat rencana kematian kekasihku
rencana kematianku juga
rencana yang gairahnya
menandingi gairah pertama kali mencoba ciuman
di sini udara telah berulangkali mati terbunuh
angin diam teramat kosong
percakapan mulai terdengar seperti selonsong peluru lepas
: di jauh ada luka, di sini perihnya tertahan
satunya kandas, yang lainnya tumpas....
malam begitu saja lewat, kami tinggal bertiga
kami mulai menerjemah percakapan orang-orang
yang sesekali terdengar serupa teriakan kesakitan
ada udara yang mati lagi
jatuhan daun beringin pertandanya
2010
About me
- Esha Tegar Putra
- kelahiran Solok 29 April 1985. Besar di kenagarian Saniang Baka. Berkuliah di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang. "Pinangan Orang Ladang" kumpulan puisi pertamanya yang terbit tahun 2009 (FramePublishing, Jogja). Di blog ini akan ditayangkan puisi-puisi saya yang sudah terbit di beberapa media ataupun yang belum diterbitkan. Selamat membaca, semoga mendapatkan sesuatu di dalamnya!
0 komentar:
Posting Komentar